Melaka, 2 November 2025 – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim (FAI Unwahas) Semarang, kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Dalam rangkaian International Field Study dan Pengabdian Masyarakat Internasional, dosen PGMI FAI Unwahas berkesempatan menjadi narasumber internasional di Pondok Darul Ulum Al-Arabiyyah Al-Islamiyyah (DUAI), Malaysia.
Kegiatan ini mengusung tema “Pentingnya Bahasa Arab dalam Penguatan Pendidikan Islam Global”, yang dihadiri oleh para guru, santri, dan pengurus pondok. Dosen PGMI yaitu Dr. M. Ahsanul Husna, M.Pd. menyoroti peran strategis Bahasa Arab dalam membentuk kompetensi guru madrasah yang profesional, moderat, dan berwawasan global.
“Bahasa Arab adalah pintu ilmu. Dengan menguasainya, kita dapat memahami Al-Qur’an, Hadis, dan literatur keislaman dengan lebih mendalam. Lebih dari itu, bahasa Arab juga memperkuat identitas santri dan ulama di era global,” ujar Dr. M. Ahsanul Husna, M.Pd.
“Calon guru madrasah harus memahami bahwa bahasa Arab bukan hanya bahasa agama, tetapi juga bahasa ilmu dan budaya Islam dunia. Penguasaan bahasa Arab akan memperkuat kemampuan mereka dalam memahami Al-Qur’an, hadis, dan khazanah keilmuan Islam klasik sekaligus modern,” ujar Ummu Jauharin Farda, M.Pd., Ketua Prodi PGMI FAI Unwahas, dalam sesi diskusi.
Kegiatan ini juga menjadi sarana pengabdian masyarakat internasional bagi dosen FAI Unwahas, sekaligus memperkuat kerja sama akademik dengan Pondok DUAI dalam bidang pendidikan Islam dan pelatihan guru.
Wakil Dekan II FAI Unwahas menegaskan bahwa program seperti ini merupakan bagian dari komitmen universitas untuk menyiapkan mahasiswa dan dosen agar memiliki pengalaman akademik lintas negara.
“Kami ingin mahasiswa PGMI memahami bahwa mengajar bukan hanya transfer ilmu, tetapi juga membangun peradaban. Melalui penguasaan bahasa Arab, calon guru madrasah dapat menjadi jembatan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin di tingkat global,” ungkapnya.
Sementara itu, pimpinan Pondok DUAI, Ustadz Salleh bin Ibrahim, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dengan FAI Unwahas.
“Kehadiran dosen PGMI Unwahas membawa inspirasi baru bagi kami. Ilmu dan semangat yang dibagikan sangat bermanfaat bagi pengembangan pembelajaran bahasa Arab dan pendidikan Islam di Malaysia,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata peran aktif PGMI FAI Unwahas dalam penguatan pendidikan Islam moderat di level internasional. Melalui pengabdian lintas negara, PGMI berkomitmen mencetak calon guru madrasah yang cakap bahasa Arab, adaptif terhadap perubahan global, dan siap menjadi pendidik berkelas dunia.